Wali Kota Mataram Yakin, Peningkatan Kualitas Petani & Penyuluh Turunkan Kemiskinan

Wali Kota Mataram Yakin, Peningkatan Kualitas Petani & Penyuluh Turunkan Kemiskinan
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. Foto: Kementan RI for JPNN

"Itu yang akan kami genjot. Kami akan mempercepat proses pembangunan SDM pertanian melalui Kostrstani," tegas dedi.

Tujuan utama dari penguatan SDM petani ini adalah terjadinya peningkatan produktivitas hasil pertanian. Kalau produktivitas tinggi, dipastikan penyuluhnya aktif. Begitu juga sebaliknya.

"Maka semua BPP akan kita perkuat, termasuk di Lombok Utara ini. Ada 5.733 BPP yang bisa saling berdiskusi dan curhat dan berkoordinasi," ungkap Dedi.

Dia menambahkan bahwa Kostratani berada di kecamatan. Komandannya adalah camat, pelaksana hariannya BPP yang didukung penuh oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas.

"Jadi Kostratani melibatkan seluruh komponen bangsa yang ada di tingkat kecamatan. Kostratani ini pusat gerakan pembangunan pertanian indonesia," jelasnya.

Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menginginkan program Kostratani diharapkan akan lebih cepat menggerakkan pembangunan pertanian pedesaan menuju pertanian maju, mandiri dan modern.

"Peran itu nantinya digerakkan Balai Penyuluh Pertanian sebagai pusat pelaksanaan Kostratani dengan mengefektifkan penyuluhan, dan meningkatkan keahlian para penyuluh pertanian," kata SYL.

Selain itu, Kostratani juga didesain agar bisa mengidentifikasi potensi komoditas unggulan lokal yang bisa mengungkit pendapatan dan kesejahteraan petani. Dengan peningkatan SDM dan teknologi, Mentan SYL optimistis pertanian Indonesia akan bertransformasi menjadi pertanian unggul.(*/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Kementan memaksimalkan peran BPP Kostratani dalam meningkatkan SDM petani dan penyuluh di Kota Mataram.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News