Wali Kota: Merasa tak Cukup Gaji, ya Berhenti jadi Pegawai

Wali Kota: Merasa tak Cukup Gaji, ya Berhenti jadi Pegawai
Wali Kota Pontianak H Sutarmidji. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - PONTIANAK - Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum termasuk kepala daerah yang getol membersihkan jajaran birokrasi dari perbuatan korupsi.

Dia mengaku gerah dengan informasi-informasi masyarakat terkait dugaan praktik pungutan liar (Pungli) terhadap uji KIR kendaraan bertonase lebih dan proses kelayakan beban di jembatan timbang.

"Yang rawan-rawan itu soal KIR. Saya sudah minta polisi, tongkrongi saja KIR dengan jembatan timbang, masa sawit sampai penuh-penuh main lewat saja," katanya, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Wali Kota dua periode yang karib disapa Midji ini akan terus melakukan koordinasi terhadap pihak terkait dan aparat berwenang untuk menindak tegas atas indikasi Pungli yang terjadi.

"Saber Pungli, silakan tangkap saja," tegasnya.

Pemerintah Kota Pontianak, kata dia juga terus melakukan perbaikan serta peningkatan internal.

Khususnya terkait bidang pelayanan terhadap publik. Dia pun pun berharap agar kasus Pungli yang terjadi di salah satu SKPD di Pemkot beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi di masa depan.

"Kalau sudah merasa ndak cukup gaji, ya berhenti jadi pegawai," kesalnya.

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum termasuk kepala daerah yang getol membersihkan jajaran birokrasi dari perbuatan korupsi. Dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News