Walikota Bentuk Tim Relokasi GKI Yasmin
Rabu, 15 Februari 2012 – 02:28 WIB
“Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sendiri telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikannya. Mahkamah Agung (MA) juga menganjurkan agar GKI mengambil langkah hukum jika merasa tidak puas. Pada intinya, pemerintah ingin agar suasana kondusif bisa tercipta satu sama lain,” terangnya.
Baca Juga:
Dukungan penyelesaian polemik GKI Yasmin juga datang dari wakil rakyat yang menilai langkah presiden cukup bijak dengan tidak ikut campur dalam persoalan daerah. Pasalnya, sejak semula masalah awalnya ada pada perizinan, dan bukan bermaksud untuk melarang ibadah umat beragama tertentu.
“Saya sependapat dengan presiden yang meminta agar walikota menuntaskan masalah GKI Yasmin dengan arif dan bijaksana. Hal ini tidak perlu dibawa ke tingkat nasional, cukup diselesaikan di tingkat lokal,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Jajat Sudrajat.
Politisi PKS ini menilai, dialog maupun musyawarah antara Pemkot Bogor, pemerintah pusat dan pihak GKI Yasmin sering dilakukan. Bahkan, dalam pertemuan dengan Dirjen Kesbangpol Kemendagri, Andi Tanribali Lamo di Ruang Rapat III Balaikota beberapa waktu lalu, pemerintah pusat menyerahkan penyelesaian masalah GKI Yasmin kepada pemkot.
BOGOR - Walikota Bogor, Diani Budiarto memuji sikap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengembalikan penyelesaian polemik GKI Yasmin kepada
BERITA TERKAIT
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang