Walikota Dikabarkan Nyaris Adu Jotos dengan Wakilnya

Walikota Dikabarkan Nyaris Adu Jotos dengan Wakilnya
Hulman Sitorus (kiri) dan Koni Ismail Siregar. Foto: Metro Siantar/JPNN

Kata sambutan tersebut hanya berdurasi sekira 2 menit.

Kembali pada keterangan Rini, pinjaman Rp2 miliar tersebut terjadi saat Hulman dan Koni berkampanye untuk pemenangan mereka dalam Pilkada Tahun 2010 lalu. Untuk memberikan pinjaman itu, Koni mengagunkan tanah miliknya seluas 1.000 m2 di Nagori Tiga Ras, Kecamatan Pematang Sidamanik, Simalungun.

"Sebenarnya tanah tersebut harganya tidak segitu. Tapi itulah yang menunjukkan keseriusan kami dalam mencalonkan Koni menjadi pasangan Hulman. Pinjaman tersebut diberi jangka waktu dua tahun untuk mengembalikan," katanya.

Setelah pinjaman uang Rp2 miliar diberikan, Rp1 miliar diberikan kepada Hulman dan Rp1 miliar untuk mereka, yang sama-sama digunakan untuk biaya politik.

"Setelah uang itu diberikan, Hulman bilang (agunan) tanah itu akan diselesaikan bila mereka menang nantinya," katanya.

Singkat cerita, akhirnya pasangan Hulman dan Koni menang sebagai Walikota dan Wakil Walikota Siantar periode 2010-2015.

"Setelah kemenangan tersebut, Pak Koni selalu menyinggung permasalahan tanah tersebut kepada Pak Hulman, karena tanah itu tidak berniat kami jual atau diganti nama, karena tanah tersebut adalah tanah warisan keluarga saya yang dipercayakan kepada saya. Tapi, di situ Hulman kerap mengulur-ulur sampai jatuh tempo," ujarnya.

Tak hanya sampai jatuh tempo, sampai saat ini Hulman pun tak juga menyelesaikannya, hingga surat dari Notaris DL Sitorus, Rabu (3/12) datang kepada mereka untuk meminta penggantian atas nama terhadap tanah tersebut, dari namanya menjadi nama DL Sitorus. Rini mengatakan bahwa tanah tersebut diagunkan kepada DL Sitorus

SIANTAR - Walikota Pematang Siantar, Sumut, Hulman Sitorus dan Wakil Walikota Koni Ismail Siregar terlibat keributan. Menurut Hj Rini Silalahi, istri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News