Walkot Palembang Ingin Calo Kepengurusan Data Kependudukan Ditangkap

Walkot Palembang Ingin Calo Kepengurusan Data Kependudukan Ditangkap
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyerahkan dokumen secara simbolis ke panti dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak di Kota Palembang. Foto: Diskominfo Palembang.

jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa meminta kepada tim siber, baik dari Kajari ataupun Polrestabes Palembang untuk menangkap oknum yang mencoba meminta uang dalam kepengurusan data kependudukan.

Hal ini disampaikan dirinya setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat melalui pesan WhatApp.

"Dari awal saya sudah menyampaikan tidak pandang bulu, siapa saja yang meminta uang pembiayaan dalam kepengurusan sejumlah dokumen untuk ditangkap," kata Dewa saat meluncurkan program Pembuatan Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar kepada Panti/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Kota Palembang, Rabu (31/1).

Dewa mengatakan lembaga Kesejahteraan Sosial Anak sering kali mendapatkan kendala dalam kepengurusan dokumen-dokumen tersebut, baik dari jarak tempuh ataupun waktu dalam kepengurusan.

"Maka dari itu, kamilah yang harus proaktif untuk mendatangi dan menyerahkan seluruh dokumen kependudukan," kata Dewa.

Dia mengatakan kegiatan hari ini merupaka awal dan akan terus digerakkan di seluruh tingkatan.

"Muulai dari kelurahan, kecamatan, dan saya tekankan bahwa ini adalah gratis," tambah Dewa.

Dewa melanjutkan sesuai arahan pemerintah pusat, untuk mempermudah semua kepengurusan dokumen.

Oknum yang mencoba meminta uang dalam kepengurusan data kependudukan akan ditangkap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News