Wall Street Cemaskan Ekonomi AS

Wall Street Cemaskan Ekonomi AS
Wall Street Cemaskan Ekonomi AS
''Banyak kekhawatiran menciptakan volatilitas. Orang takut bahwa bailout tidak bisa menyelesaikan masalah di pasar kredit,'' kata Anthony Conroy, head trader BNY Convergex, afiliasi dari Bank of New York. ''Data ekonomi dalam beberapa hari terakhir ini sangat buruk dan outlook pendapatan juga tidak menggembirakan. Kita bisa mengatasi satu masalah dengan dana talangan. Tapi, tidak ada lagi yang bisa diharapkan,'' lanjutnya.

Tingkat suku bunga LIBOR tiga bulanan dalam USD, yang menjadi suku bunga acuan bagi industri perbankan, merangkak naik hingga 4,33375 persen. Itu level tertinggi sejak Januari.

''Perekonomian akan ambruk jika paket (bailout) tidak ada,'' ujar John Ogg, analis website keuangan, 24/7 Wall Street. ''Tapi, perekonomian masih akan memburuk dan memasuki resesi. Bailout mungkin tidak cukup menyelamatkan ekonomi dan bahkan mungkin sudah terlambat.'' (RTR/AFP/aan/dwi)

NEW YORK -  Penandatanganan persetujuan program bailout (penjaminan atau penyelamatan lewat dana talangan) senilai USD 700 miliar tidak membawa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News