Wallahu A'lam untuk Dua Tokoh Mikroba

Wallahu A'lam untuk Dua Tokoh Mikroba
Wallahu A'lam untuk Dua Tokoh Mikroba

Tentu saya akan tetap berusaha untuk bisa bertemu Prof Zum. Saya akan minta maaf kepada beliau. Kok telat mengenal beliau. Juga akan minta agar beliau bersedia berdiskusi dengan tim BUMN.  Tokoh seperti beliau tidak boleh lebih dapat penghargaan di luar negeri daripada di negeri sendiri.

Prof Zum, 45, punya sejarah penelitian yang panjang. Beliaulah yang ditugasi menemukan jalan ini: bagaimana agar tanah gambut yang mahaluas di Kalimantan bisa ditanami padi. Waktu itu Presiden Soeharto mempunyai program membuka sawah baru seluas satu juta hektare di Kalteng. Lahan itu berupa tanah gambut yang keasamannya sangat tinggi.

Prof Zum yang lulus dari Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, memperdalam ilmunya di IPB sampai memperoleh gelar doktor.  Kini beliau memiliki produk P2000Z. Pupuk yang ditemukan pada 2000 itu diberi huruf Z di belakangnya sebagai pertanda itu ciptaan Prof Zum.

Mengapa konsumen menyebut P2000Z itu sebagai mikroba Google? Konon itu karena mikroba ini bisa mencari sendiri sasaran mana bagian tanah yang bisa disuburkan.

Wallahu a'lam.

  Dahlan Iskan
 Menteri  BUMN

MUNGKIN saya belum akan bisa bertemu tokoh kita yang hebat ini: Prof Dr Ali Zum Mashar. Setidaknya dalam waktu dekat ini. Padahal, saya pengin sekali


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News