Wamen Desa PDTT Dukung Perjuangan Petani Tembakau Tolak Simplifikasi Cukai Rokok

Wamen Desa PDTT Dukung Perjuangan Petani Tembakau Tolak Simplifikasi Cukai Rokok
Wakil Menteri Desa PDTT Budi Arie Setiadi (kemeja putih) saat berdialog dengan Ketua APTI NTB Sahmihudin (tengah) dan Ketua APTI Jawa Barat Suryana. Foto dok Kemendes PDTT

Karena itu, Budi meminta pihak APTI  bergandengan tangan dengan organisasi pabrik rokok seperti GAPPRI dan GAPRINDO  untuk sama-sama menyampaikan keberatannya tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Saya juga akan sampaikan ke Presiden masukan masukan ini. Namun gerakan ini harus merupakan gerakan lobby. Karena itu, APTI harus berjuang bersama, maju dengan GAPPRI dan GAPRINDO ke DPR. Melobby DPR agar bisa menyampaikan pandangan masyarakat industri hasil tembakau ke pemerintah," tuturnya.

"Sampaikan ke DPR RI. Agar nanti, DPR juga ikut mengusulkan perubahan kebijakan baik soal simplifikasi maupun kenaikan cukai rokok ke Menteri Keuangan. APTI jangan berjuang sendiri. Harus melibatkan organisasi industri rokok yang tergabung dalam GAPPRI, dan GAPRINDO,” tegas ketua umum organisasi massa Projo itu.(chi/jpnn)

Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menolak simplifikasi cukai rokok pada 2021 mendatang, yang dinilai hanya akan menguntungkan satu perusahaan rokok besar.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News