Wamen PU: Megaproyek Nasional Jangan Sampai Digarap Asing

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan UU tentang Keinsinyuran yang baru saja disahkan DPR akan memberikan akselerasi dalam penyediaan insinyur berkualitas di Indonesia.
Terutama kata Hermanto Dardak, untuk mendukung larangan ekspor bahan baku tambang. Selain itu untuk penguasaan teknologi oleh bangsa Indonesia.
"Jangan sampai berbagai mega proyek nasional harus ditangani oleh insinyur asing hanya karena kita tidak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni," kata Hermanto Dardak, kepada wartawan, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/2).
Selain itu, lanjut Hermanto, keberadaan UU Keinsinyuran akan membantu tercapainya tujuan nasional seperti yang dinyatakan dalam RPJP dan MP3EI. Dimana untuk mencapai tujuan MP3EI, Indonesia membutuhkan sedikitnya 17 ribu insinyur baru yang kompeten di berbagai bidang.
Sementara Sekjen Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Danang Parikesit menjelaskan keberadaan UU Keinsinyuran mendorong PII untuk melakukan reformasi internal termasuk membangun komunikasi dengan berbagai himpunan profesi keinsinyuran yang ada di Indonesia.
"Berbagai himpunan profesi keinsinyuran di Indonesia harus sesegera mungkin melakukan reformasi internal agar semakin kuat dan bersama-sama menggarap potensi sumber daya manusia keinsinyuran," ujarnya.
Ditegaskannya, UU tentang Keinsinyuran adalah milik insinyur Indonesia dan akan menjadi sarana pengembangan profesi keinsinyuran di Indonesia.
"Himpunan profesi keinsinyuran akan bekerja secara bersama-sama sesuai amanat UU ini untuk meningkatkan kemampuan keinsinyuran nasional guna menjalankan pembangunan," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan UU tentang Keinsinyuran yang baru saja disahkan DPR akan memberikan akselerasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton