Wamenag: Saya Bersaksi, Profesor Malik Fadjar Orang Baik dan Istimewa

Wamenag: Saya Bersaksi, Profesor Malik Fadjar Orang Baik dan Istimewa
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid. Foto: Mesya/JPNN.com

Sebagai seorang aktivis organisasi, lanjutnya, almarhum banyak berkecimpung di organisasi, seperti ICMI, HIPIIS (Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial).

Malik Fadjar adalah tokoh penting di Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang memiliki kontribusi besar bagi pengembangan pendidikan di lingkungan Muhammadiyah. 

"Beliau seorang tokoh agama yang memiliki pemahaman agama yang inklusif dan inspiratif, sehingga sering menjadi rujukan dan tempat bertanya dari berbagai kalangan," terangnya.

Malik Fadjar juga seorang birokrat yang mumpuni. Pernah menjabat di berbagai posisi kabinet.

Pernah duduk di Kabinet Reformasi sebagai Menteri Agama tahun 1998 - 1999.

Anggota Kabinet Gotong Royong sebagai Menteri Pendidikan pada tahun 2001 - 2004. 

Almarhum juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ad-interim menggantikan Jusuf Kalla,  dan terakhir menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI.

"Bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya. Tokoh cendekiawan muslim yang senyumnya khas dengan pembawaan yang kalem dan sederhana itu kini telah meninggalkan kita, tetapi saya percaya jejak legasinya akan terus dikenang oleh anak bangsa sepanjang masa," tuturnya. (esy/jpnn)

Prof Malik Fadjar meninggal dunia, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengenang almarhum sebagai sosok yang merintis karir dari guru SD hingga menjadi rektor di dua universitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News