Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup
Senin, 01 Oktober 2012 – 06:53 WIB

Wamendikbud: Jangan Jadi Guru Bila tak Sanggup
Sementara, Pembantu Rektor I Bidang Akademik dan Hubungan Internasional Prof. Dr. Furqon, MA, Ph.D. mewakili Rektor UPI menyatakan bahwa, acara ini sudah dilakukan secara rutin di semua level di UPI.
Dikatakannya, acara menjadi istimewa karena hadirnya wakil menteri pendidikan dan kebudayaan dalam memaparkan materi kuliah umum yang cocok dan menarik.
“Pada dasarnya bila berbicara pendidikan, maka sebagai ujung tombak efektivitas proses pendidikan adalah adanya pendidik dan tenaga kependidikan yang berkualitas. Kita boleh tidak mendirikan gedung yang hebat selama kita memiliki para guru yang mumpuni dan berorientasi menghasilkan siswa yang berprestasi,” katanya saat membuka acara.
“Pemerintah pun sudah memperhatikan para guru yang melahirkan beragam kebijakan untuk meningkatkan kinerja tenaga pendidik sejak tahun 2005 dengan adanya undang-undang tentang guru dan dosen. Walaupun memang masih perlu dicermati implementasi kebijakan tersebut,” tambahnya.
BANDUNG-Pendidikan memang perlu dievaluasi saat ini, terutama adanya contoh yang tidak baik, seperti tawuran dan lainnya. Hal ini harus dicermati
BERITA TERKAIT
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar