Wamentan Harvick Dorong Pisang Cavendish Tembus Pasar Ekspor Lewat Korporasi Petani

Wamentan Harvick Dorong Pisang Cavendish Tembus Pasar Ekspor Lewat Korporasi Petani
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish hasil petani di Blitar untuk diekspor. Foto: dok Kementan

jpnn.com, BLITAR - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish hasil petani di Blitar tidak hanya mengisi pasar dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor.

Hal itu disampaikan Wamentan Harvick pada saat peluncuran Korporasi Petani Pisang yang dikelola oleh Koperasi Tani Mapan Makmur di Dusun Ampelgading, Kelurahan Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu (13/12).

"Saya berharap sekali mudah-mudahan terus berkembang karena 2021 di Tanggamus sudah ekspor perdana," ujarnya.

Dia mengungkapkan, Korporasi Petani merupakan salah satu Program Kementan sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta jajarannya untuk fokus meningkatkan kesejahteraan petani, dengan mengubah pola kerja petani menjadi lebih modern melalui konsep “Korporasi Petani.”

Arahan Jokowi tersebut, lanjut Harvick, segera ditindaklanjuti oleh Kementan sejak 18 April 2018.

Kementan secara resmi menetapkan Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani melalui Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 18/PERMENTAN/RC.040/4/2018.

"Korporasi Petani sebagai salah satu upaya membantu kelompok petani dalam jumlah besar dan membekali kelompok petani tersebut dengan manajemen, aplikasi, serta cara produksi dan pengolahan yang modern, tentunya dengan penguatan dari hulu ke hilir," terangnya.

Kabupaten Blitar ini adalah salah satu perwujudannya. Di kabupaten ini petani sudah membentuk Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP).

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar pisang cavendish hasil petani di Blitar untuk diekspor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News