Wanita Asal Kalbar Dijadikan Pengantin Pesanan Warga Tiongkok

Wanita Asal Kalbar Dijadikan Pengantin Pesanan Warga Tiongkok
KONPRES : Waka Polres Ketapang menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus pengantin pesanan di Ketapang. Foto: Istimewa/Pontianak Post

Tiga pekan setelah acara pertunangan, korban kemudian dibawa ke Tiongkok. Untuk meyakinkan orang tua korban, para pelaku memberikan uang Rp 20 juta.

WA kemudian dibawa dan melangsungkan pernikahan di Tiongkok.

Wakapolres Ketapang Kompol Pulung Wietono mengatakan, kasus itu terungkap setelah orang tua korban melapor beberapa waktu lalu.

Ada empat orang yang dilaporkan dalam kasus itu yang terdiri tiga perempuan dan satu laki-laki.

"Satu orang laki-laki berinisial KM (46) berhasil kami tangkap. Tiga lainnya yaitu, A, RM dan BT masih DPO. Dua orang ada di Indonesia dan satu orang berada di Tiongkok," kata Pulung, Kamis (1/8).

Pulung menjelaskan, orang tua korban menjelaskan bahwa WA mendapatkan perlakuan buruk selama berada di Tiongkok.

Orang tua WA juga menyebut bahwa anaknya menjadi korban pengantin pesanan.

Menurut orang tua WA, anaknya ditawari hidup mewah oleh empat pelaku tersebut jika mau menikah dengan orang Tiongkok.  

Wanita asal Desa Balai Pinang Hulu, Kecamatan Hulu Sungai, Ketapang, Kalimantan Barat, berinisial WA menjadi korban pengantin pesanan oleh pria asal Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News