Wanita HKTI Mendorong Adanya Diversivikasi Pangan
Menteri Amran menyambut baik keinginan tersebut, di mana sebelumnya Kementerian Pertanian selalu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif memajukan pertanian.
Sebelumnya, Amran telah merangkul Pemuda yang diakomodir gerakannya dalam Gempita (Gerakan Pemuda Tani Indonesia).
Amran sempat menyatakan apresiasinya kepada gerakan-gerakan kaum wanita yang mampu memberikan solusi.
“Kowani, PKK, dan seluruh organisasi wanita bergerak bersama-sama di bulan januari 2017 yaitu tanam cabai serempak, dulu harganya 160 ribu hari ini. Sekarang turun 80% yaitu harganya 30-40 ribu per kg harganya di pasar, ini berkat seluruh organisasi wanita,” ungkap Amran.
Amran kembali menekankan bagaimana potensi gerakan wanita di bidang pertanian yang bisa menyelesaikan masalah pertanian.
Menurutnya, dengan potensi luas pekarangan 10 juta hektar, sebenarnya kebutuhan akan cabai dapat diselesaikan di pekarangan rumah.
“luas pekarangan kita 10 juta hektar, setiap rumah tangga tanam sepuluh batang cabai, selesai sudah masalah cabai di Indonesia”, jelasnya.
Amran mengatakan, kebijakan Kementerian Pertanian yang selalu berfokus terhadap petani, kedaulatan pangan bukan hal yang tabu lagi sebenarnya.
Ruang rapat komisi IV DPR-RI yang terletak di Gedung Nusantara Kompleks DPR-RI nyaris tanpa kursi kosong disesaki oleh para kelompok-kelompok wanita
- Mentan Amran Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sulsel, Sebegini Nominalnya
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Jadi Honorer Titipan Tersangka Korupsi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang