Wanita Inggris Ini Bingung, Begitu Sadar dari Stroke Jadi Ber-Aksen Tiongkok

"Ketika saya berpikir seberapa banyak hidupku berubah, itu sangat menghancurkan. Diberitahu bahwa saya akan seperti ini selamanya sangat menyakitkan untuk didengar. Rasanya seperti sebuah bom," kata dia.
"Tapi saya harus menggunakan aksen ini sekarang dan banyak orang tak lagi menganggapku berbeda," ujar Colwill.
"Saya masih orang yang sama. Jelas, orang-orang yang tak mengenalku akan bertemu dengan orang yang sangat berbeda. Tapi saya masih tetap Sarah dari Plymouth."
Selain masalah berbicara, Colwill juga mengalami sejumlah efek samping seperti migrain dan lumpuh sementara.
Suami Colwill, Patrick juga telah didiagnosa mengalami masalah kesehatan serius, hal ini yang membuat keluarga ini menjual rumah mereka.
"Suamiku yang dulu sudah menjadi penjagaku penuh waktu, didiagnosa mengalami gangguan jiwa jadi tidak ada dari kami yang sanggup bekerja," kata Colwill.
"Kami berencana membuat pavilyun di rmah ibuku dan tinggal di sana."
LONDON - Sarah Colwill dari Plymouth Inggris dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung pada 2010. Ketika bangun, dia tak lagi berbicara
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit