Wanita ini Beber 7 Fakta Mengenai Pernyataan Laurens Tentang Syahrini

Wanita ini Beber 7 Fakta Mengenai Pernyataan Laurens Tentang Syahrini
Kedekatan Syahrini dengan Laurens yang dikabarkan sebagai ayah angkatnya. Foto Instagram

"Mengapa saya ungkapkan ini karena saya selalu ada dengan Syahrini dan saya betul-betul tahu cerita ini dan kenyataannya memang terbukti bahwa laki-laki itu bukan laki-laki yang baik karena akhirnya harus masuk penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata dia.

6. Saat Laurens membentuk opini bahwa ada seorang wanita beragenda, yang membentuk asumsi publik itu adalah Syahrini, sesungguhnya adalah Syahrini TIDAK memiliki agenda apapun terhadap beliau, karena yang Syahrini lihat saat itu adalah pertemanan yang tulus sebagai sahabat dari teman dekat Syahrini pada saat itu.

Bahkan saat Laurens berbohong saat akan kembali ke Belanda, jika ada teman lama beliau yang sangat mengidolakan Syahrini, sedangkan pada kenyataannya adalah teman dekat/pacar Laurens saat itu yang ingin berfoto dengan Syahrini. Maka munculah foto Syahrini, Laurens dengan wanita tersebut.

Sedangkan Syahrini dengan tulus rela berangkat dari Bogor bersama sekertarisnya, Itha, dan anak kandungnyanya untuk memenuhi keinginan Laurens tersebut, sedangkan kenyataannya tidak seperti yang diutarakan. Nama wanita itu adalah Rita Marzuki.

7. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada keluarga besar Syahrini dan suami, bahwa mengenai apa yang terjadi saat ini maupun masa lalu telah diketahui oleh mereka semua, sehingga tidak ada rahasia apapun juga di antara mereka.

Saya ingin mengimbau agar kita dapat memberikan respect terhadap privasi kehidupan Syahrini saat ini, yang telah hidup jauh dari panggung hiburan, dan telah hidup tenang dan bahagia bersama keluarganya.

“Klarifikasi ini saya tutup dengan sebuah kalimat yang bagi saya sangat penting saat ini agar kita semakin mampu mawas diri terutama di bulan suci Ramadan ini. Segala kesempurnaan dan kemuliaan adalah milik Allah semata, sedangkan manusia adalah tempat salah dan dosa,” kata Junita.

“Bersyukurlah ketika kita dihakimi dan dihina oleh sesama manusia, karena Allah sedang mengasihi kita dan percayalah Allah Maha Pengampun terhadap semua aib manusia, ketika manusia itu meminta ampun dan mengakui kesalahannya,” imbuhnya.

Masa lalu Syahrini bukanlah sebuah aib, semua orang pernah mengalaminya. Jangan pernah menghakimi orang ketika kita tidak tahu kebenarannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News