Wanita Lansia Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Sukabumi

Wanita Lansia Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Sukabumi
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno menunjukkan barang bukti satu unit minibus dengan merek Xpander yang merupakan kendaraan pada kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan RA Kosasih, Sukabumi beberapa waktu lalu yang menewaskan tiga orang. Foto: ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial EH (71) ditetapkan tersangka kecelakaan maut yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Sukabumi Kota, Jawa Barat.

Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan pihaknya telah melakukan penyidikan mulai pemeriksaan saksi olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan ahli.

"Hasilnya, EH kami tetapkan sebagai tersangka pada kasus kecelakaan di Jalan Raya RA Kosasih, tepatnya di depan Perumahan Pesona Cibeureum Permai," kata AKP Tejo di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.

Menurut Tejo, tersangka yang merupakan pengemudi minibus Xpander bernopol F 1349 OJ diduga lalai saat mengemudikan kendaraannya. Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat (1) dan (4) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara maksimal lima tahun.

Penetapan tersangka ini pun berdasarkan dari hasil pemeriksaan kendaraan yang digunakan EH oleh Dishub Kota Sukabumi dan oleh ketua mekanik Mitsubishi yang sudah disertifikasi.

Pada pemeriksaan awal, yang dikhususkan ke sistem pengereman dinyatakan baik oleh pihak Mitsubishi dan Dishub yang menyebutkan bahwa kendaraan tersebut layak pakai.

Pihaknya menduga bahwa kecelakaan yang menewaskan tiga korban, yakni sopir dan penumpang angkot 01 Sukabumi-Sukaraja dan penjual cakue, murni akibat kelalaian EH.

Penanganan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang sempat terjadi beberapa hari lalu tersebut masih dilakukan secara intensif dan profesional.

Seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial EH (71) ditetapkan tersangka kecelakaan maut yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Sukabumi Kota, Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News