Wanita Obesitas Sulit Hamil

Wanita Obesitas Sulit Hamil
Wanita Obesitas Sulit Hamil

5. Kurang tidur

Kurang tidur berkontribusi terhadap berbagai penyakit, di antaranya diabetes, penyakit jantung dan obesitas. Sudah tak terbilang banyaknya studi yang mengaitkan antara jam tidur yang pendek dengan pelebaran lingkar pinggang. Salah satunya dari Harvard Nurses Study yang menemukan mereka yang tidur kurang dari lima jam saja setiap malamnya berisiko 15 persen lebih tinggi mengalami penambahan berat badan dibandingkan yang bisa tidur minimal tujuh jam semalam.

Menurut seorang pakar nutrisi dan preventive medicine, Dr. Donald Hensrud, salah satu bahaya terbesar yang mengintai orang obes adalah sleep apnea atau kondisi dimana seseorang tiba-tiba berhenti bernapas saat tidur.

"Sleep apnea dapat disebabkan oleh peningkatan lemak di seputar leher yang menekan dan menutup jaringan lunak pada saluran udaranya ketika seseorang sedang tertidur, terutama jika tidurnya telentang," kata Hensrud.

Akibatnya orang yang mengalami sleep apnea tidak memiliki tidur yang berkualitas serta kekurangan oksigen dalam pembuluh darahnya sehingga jantungnya harus bekerja ekstra.

6. Dibully orang-orang tercinta

Sebuah studi dari Yale mengungkap berat badan adalah alasan utama orang-orang mengalami bullying, di usia berapa pun. Dan mereka yang menjadi korban bullying memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah, depresi yang tinggi serta sangat berisiko mengalami bunuh diri.

Anehnya, sebagian besar korban bullying mengaku mengalami pelecehan dari keluarganya sendiri.

SAAT anda jalan-jalan ke pusat perbelanjaan atau tempat-tempat umum lainnya, tak sulit menemukan orang yang kelebihan berat badan. Bahkan makin hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News