Wanita oh Wanita...Dalam Sehari Dua Pria Nyaris Tewas Gara-gara Wanita

Wanita oh Wanita...Dalam Sehari Dua Pria Nyaris Tewas Gara-gara Wanita
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - gara-gara wanita apa saja bisa terjadi, sejarah mencatat gara-gara wanita bisa menimbulkan perang antarnegara, termasuk perebutan kekuasaan. Di Ibu Kota, dalam sehari terjadi dua kasus pengeroyokan dan penganiayaan yang disebabkan wanita.

Peristiwa pertama terjadi di wilayah Jakarta Pusat dialami Rivano Barita, 31. Dia terluka parah lantaran dikeroyok dua pria yang tak terima kalau korban menggoda kekasih salah satu pelaku. Selain babak belur, Rivano menderita dua luka bacokan pada punggung dan kepalanya. 

Beruntung nyawa korban tertolong karena warga lekas membawanya ke RSAL Mintoharjo Bendungan Hilir Jakarta Pusat.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno mengatakan pengeroyokan bermula saat Rivano menggoda kekasih pelaku MP alias Jalay di depan Gereja Kristus Raja, Jalan Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat pada Kamis malam (28/1).

”Pelaku MP alias Jalay melihat korban sedang menggoda pacarnya,” terang Suyatono di Mapolres Jakarta Pusat, Jumat (29/1).

Tak terima kekasihnya digoda, Jalay kontan menegur Rivano bahwa perbuatannya tidak sopan. Korban bukannya meminta maaf, malah membantah kalau sudah menggoda kekasihnya itu. Akibatnya, adu mulut pun tak dapat dihindari. Namun kala itu, Jalay memilih meninggalkan Rivano karena sudah berencana lain. Rupanya Jalay mengadukan kelakuan Rivano kepada temannya yang berinisial RI alias Mayong. Keduanya lantas bersepakat mencari Rivano untuk memberi pelajaran setimpal. 

Tak lama korban berhasil ditemui Jalay dan Mayong di lokasi tongkrongannya yang tak jauh dari lokasi dia menggoda kekasih Jalay. Begitu bertemu, tanpa banyak omong Jalay langsung menghantam wajah korban dengan  tangan kosong. Pukulan telak pada wajah ini membuat korban terhuyung-huyung ke belakang. 

Seketika itu juga langsung disambut dengan sabetan golok Mayong yang tepat mengenai punggung korban. Belum puas juga, satu sabetan kembali mengenai kepala bagian belakangnya. Kali ini korban langsung ambruk bersimbah darah. Melihat korbannya sudah terkapar, kedua pelaku langsung kabur berpencar. 

JAKARTA - gara-gara wanita apa saja bisa terjadi, sejarah mencatat gara-gara wanita bisa menimbulkan perang antarnegara, termasuk perebutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News