Wanita Perkasa di Dunia Maskulin
Rosella Sensi-Francesca Menarini, Dua Tokoh Liga Italia
Senin, 10 Mei 2010 – 08:31 WIB

Rosella Sensi bersama anggota tim AS Roma. Foto: Fourfourtwo.com.
Menarini mengakui, selama ini sepakbola sangat identik dengan maskulin. Namun baginya, di hampir setiap perusahaan atau industri besar, selalu ada wanita sebagai sosok penting. "Banyak wanita yang punya pengaruh besar," lanjut Menarini.
Baca Juga:
Berkecimpung di dunia kerja yang didominasi pria, tak membuat dua presiden wanita di Serie A itu nervous. Sebab, mereka sudah paham dengan lika-liku bidang kerja mereka. Tanpa segan mereka ikut ambil bagian dalam intrik di sepakbola.
Lihat saja ulah Sensi yang tanpa ragu mengkritik kinerja ofisial atau mengkritik ulah tifosi Lazio yang norak dengan mendukung Inter Milan di kala bersua dengan Lazio (2/5). Bahkan, Rosella sempat perang kata-kata dengan Marco Materazzi di media massa.
Rosella juga hampir selalu hadir di tribun stadion untuk memberikan dukungan langsung kepada Francesco Totti dkk yang sedang berjuang, agar menjaga peluang scudetto tetap terbuka. Begitu pula dengan Menarini, yang klubnya sedang berjuang lepas dari jerat degradasi.
ROMA - Sepakbola identik dengan olahraga pria. Tidak banyak wanita yang berkecimpung di dalamnya. Apalagi, di pentas sepakbola Italia yang penuh
BERITA TERKAIT
- Hari Ini, Persib Bisa Menjadi Juara Liga 1 Tanpa Bertanding, tetapi Ada Syaratnya
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Persik Vs Persebaya: Paul Munster Bongkar Masalah Bajol Ijo
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi