Wanita Petani Karet Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Wanita Petani Karet Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Wanita Petani Karet Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

jpnn.com - MUARA ENIM – Warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (8/2) siang mendadak gempar. Pasalnya, Eriani (36) seorang wanita yang berprofesi sebagai petani karet di Desa Suka Merindu ditemukan warga tewas dalam kondisi mengenaskan sekitar pukul 10.00 WIB, dalam posisi terlentang di jalan setapak kebun karet miliknya.

Dia diduga menjadi korban pembunuhan. Perhiasan milik korban seperti kalung dan gelang dari emas masih ada di badan korban.

Belum diketahui pasti, apa motif dibalik pembunuhan terhadap korban. Pada beberapa anggota tubuh korban seperti tangan kiri, kepala dan leher ditemukan banyak luka bacok senjata tajam. Informasinya, mayat korban pertama kali ditemukan Aina, salah seorang tetangga yang ada di dekat kebun karet milik korban.

Pada pagi hari korban sempat diantar oleh suaminya berangkat ke kebun karet tempat dia bekerja. Setelah itu, suaminya pulang kembali, usai mengantar istrinya yang bekerja sendiri di kebun tersebut.

Sedangkan suaminya bekerja d kebun karet yang berbeda. Selain kebun korban, di sekitar lokasi tersebut juga terdapat beberapa kebun karet milik warga Desa Suka Merindu lainnya.

“Masih sempat bertemu dengan dio pagi tadi. Dio main ke kebun aku pagi tadi,” kata Aina ditemui wartawan, di Puskesmas Beringin.

Aina sempat menuturkan kalau, korban pernah bercerita, yang mungkin menjadi firasat sebelum korban meninggal dunia. Korban bercerita kalau dalam tiga hari terakhir saat berada di kebunnya seperti mencium bau asap rokok.              

Kapolres Muara Enim, AKBP M Aris melalui Kapolsek Rambang Lubay, AKP Jauhari ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya temuan mayat petani yang menjadi korban pembunuhan tersebut.

MUARA ENIM – Warga Desa Suka Merindu, Kecamatan Lubay, Kabupaten Muara Enim, Sabtu (8/2) siang mendadak gempar. Pasalnya, Eriani (36) seorang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News