Wanita Tanpa Busana ke Bandara itu Menangis dan Tertawa

Wanita Tanpa Busana ke Bandara itu Menangis dan Tertawa
Rus, perempuan yang mengendarai sepeda motor tanpa busana di Jalan Ahmad Yani II, Sungai Raya, Kubu Raya, Minggu (15/1). NETIZEN FOR RAKYAT KALBAR

Kapolresta Kombes Pol Iwan Imam Susilo tak mempermasalahkan penjemputan Dona oleh pihak keluarga kendati secara hukum masih berstatus terperiksa.

"Penjemputan keluarga ini juga merupakan proses membantu percepatan pengobatan kepada yang bersangkutan," kata Iwan.

Jika kondisinya sudah stabil, pemeriksaan bisa dilakukan kembali dengan harapan bisa berjalan lancar dan dapat segera ditarik benang merah penyebab aksi Dona bermotor tanpa berbusana.

Sejauh ini, penyidik belum bisa menyimpulkan kasus yang tak lazim dilakukan Dona, lantaran saat diperiksa ia dalam kondisi tidak stabil.

Dia lebih banyak diam, tertawa dan menangis. Kendati, penyidik telah menyiapkan pasal untuk menjeratnya dengan pasal 281 KUHP tentang asusila dan tidak sopan di muka umum.

"Kita masih evaluasi, karena perbuatan ini tak lazim dilakukan oleh orang normal. Apakah yang dilakukan ini karena dia normal, stres atau pengaruh apa yang dikonsumsinya, kita masih melakukan pendalaman," jelasnya.

Termasuk melakukan pendalaman dugaan dan informasi yang menyebutkan Dona mengkonsumsi racikan tanaman kecubung atau jamur kotoran sapi yang diketahui dapat membuat halusinasi.

Kasi Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Pontianak, Oskar Ibrahim membenarkan kalau Dona sudah dijemput.

Rusmiati alias Dona, 27, perempuan tanpa busana yang mengendarai motor menuju Bandara Supadio, Kalbar, Minggu (15/1), sudah dijemput keluarganya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News