Wapres dan Keluarga Sebut Chavez Berjuang Pertahankan Hidup

Wapres dan Keluarga Sebut Chavez Berjuang Pertahankan Hidup
Wapres dan Keluarga Sebut Chavez Berjuang Pertahankan Hidup
CARACAS - Kondisi Presiden Venezuela Hugo Chavez, 58, yang tak menentu terus memicu rumor. Tokoh populis yang seharusnya dilantik kembali sebagai presiden pada 10 Januari lalu, tapi ditunda karena kesehatannya belum pulih setelah menjalani operasi kanker di Kuba, itu dikabarkan meninggal dunia.

Adalah Guillermo Cochez, mantan duta besar (dubes) Panama untuk OAS (Organisasi Negara-Negara Amerika), yang merilis kabar kematian Chavez itu pada Jumat lalu (1/3). Dalam wawancara dengan Radio Caracol, Cochez buka suara bahwa alat bantu dan penopang hidup Chavez telah dilepas beberapa hari lalu setelah dia dinyatakan mati otak.

Tapi, kabar itu langsung dibantah pemerintah Venezuela. Pihak Istana Miraflores atau Palacio de Miraflores, istana kepresidenan Venezuela yang terletak di Urdaneta Avenue, Libertador Municipality, Caracas, menuding isu tentang Chavez sengaja dilontarkan sebagai "perang psikologis" untuk menganggu stabilitas politik di negeri itu.

Kendati begitu, Wakil Presiden (Wapres) Nicolas Maduro maupun keluarga Chavez membenarkan bahwa tokoh yang berkuasa di Venezuela sejak 1999 itu terus berjuang keras untuk mempertahankan hidup atau nyawanya.

"Dia (Chavez) masih berjuang dan terus berusaha. Dan, kami yakin dia akan menang!" tutur Adan Chavez, kakak kandung Chavez, yang menjabat gubernur Negara Bagian Barinas, di depan para pendukungnya.

CARACAS - Kondisi Presiden Venezuela Hugo Chavez, 58, yang tak menentu terus memicu rumor. Tokoh populis yang seharusnya dilantik kembali sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News