Wapres Ma'ruf Amin Dorong Penguatan Pertanian dan Pengendalian Inflasi Pangan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengapresiasi sekaligus mendorong upaya Kementerian Pertanian (Kementan) mewujudkan pembangunan pertanian di 2023 yang mampu melahirkan sektor pangan yang kuat dan adaptif terhadap tantangan yang semakin beragam.
Penguatan sektor pertanian diharapkan sekaligus mampu mengendalikan inflasi utamanya pangan guna menghadapi krisis pangan dunia.
Menurut Wapres, beban pertanian cukup berat mengingat sektor ini harus mampu menyediakan pangan bagi lebih dari 275 juta jiwa di Indonesia.
"Ketersediaan pangan dan stabilitas harga pangan menjadi persoalan kritikal yang harus senantiasa dikelola dengan baik seiring meningkatnya tren pertumbuhan penduduk," kata Wapres Ma'ruf Amin dalam arahannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2023, Rabu (25/1).
Rakernas Pembangunan Pertanian 2023 yang berlangsung di Jakarta mengangkat tema 'Memperkuat Sektor Pertanian Sebagai Pengendali Inflasi Dalam Menghadapi Krisis Pangan Dunia'.
Lebih lanjut Wapres Ma'ruf Amin mengajak Kementan melakukan program penguatan pangan secara masif melalui beberapa langkah strategis.
Pertama, mengidentifikasi komoditas pangan yang tepat dalam menghadapi krisis pangan dunia serta fokus mendorong pengembangannya.
"Kedua adalah fakta bahwa lahan pertanian semakin menyusut, karena alih fungsi lahan pertanian menjadi nonpertanian," sebutnya.
Wapres Ma'ruf Amin mendorong penguatan pertanian dan pengendalian inflasi dalam menghadapi krisis pangan dunia
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- David Herson Optimistis Target Swasembada Pangan di Era Presiden Prabowo Akan Tercapai
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan