Wapres Memastikan tidak Semua Ponpes bisa Dapat Anggaran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan tidak semua pondok pesantren nantinya bisa mendapatkan anggaran untuk persiapan penerapan tatanan normal baru.
Menurut Ma'ruf, ada pondok pesantren yang sudah memiliki cukup dana untuk mempersiapkan pembukaan sekolahnya, sehingga tidak memerlukan dukungan anggaran dari pemerintah.
"Tentu lembaga (pesantren, red.) yang membutuhkan. Sebab bisa saja sebenarnya dia berasrama, tetapi tidak membutuhkan; artinya sudah cukup mereka, tidak lagi memerlukan dukungan pemerintah," kata Ma'ruf Amin dalam keterangannya pada rapat terbatas secara virtual dari kediaman wapres di Jakarta, Rabu.
Untuk mendapatkan perencanaan tepat, dalam rangka penyiapan anggarannya, Wapres meminta menteri terkait untuk menghitung jumlah pondok pesantren yang memerlukan dana dari Pemerintah.
"Memang kita harus bisa juga memetakan jumlahnya berapa, keperluannya berapa, anggarannya berapa, dan nanti bagaimana pembebanannya itu; sehingga nanti kita sudah bisa susun," ujarnya.
Ma'ruf menambahkan penganggaran untuk pesantren dalam menghadapi normal baru itu juga harus disesuaikan dengan kemampuan kas negara sehingga dia berharap ponpes bisa beroperasional selama di tengah pandemik COVID-19.
"Ya tentu harus juga sesuai dengan kemampuan dana kita, tapi juga bagaimana bisa mendukung pelaksanaan pendidikan di pesantren di masa pandemik ini. Itu supaya pesantren bisa berjalan, supaya memperoleh perhatian yang cukup dari pemerintah," katanya. (antara/jpnn)
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan tidak semua pondok pesantren mendapat anggaran untuk new normal.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin Melaksanakan Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta
- Sambut HUT Ke-78, Jalasenastri Gelar Bakti Sosial di Pondok Pesantren Tunanetra
- Banyak Talenta Hebat di Mizani Ramadan Fest 2024, Kiai Maman Bangga
- AEON Mall BSD City Adakan Buka Puasa Bersama dan Edukasi Lingkungan Kepada Santri
- Santri di Siak Bakar Kamar di Pondok Pesantren, Dua Orang Tewas, Satu Kritis
- Polisi Ungkap Motif Santri di Siak Tega Bakar 3 Rekannya Hidup-Hidup, Alamak...