Warga Antusias Lepas Keberangkatan WNI yang di Observasi di Natuna

Warga Antusias Lepas Keberangkatan WNI yang di Observasi di Natuna
Warga Natuna antusiasme melepas WNI dari Wuhan yang diobservasi selama 14 hari di daerah setempat. Rencananya seluruh WNI yang diobservasi akan meninggalkan Natuna pada Sabtu. Foto: ANTARA/Naim

jpnn.com, NATUNA - Sekitar 225 orang warga Kota Tua Penagi dan Pering Kabupaten Natuna Kepulauan Riau antusias melepas warga negara Indonesia dari Wuhan yang diobservasi selama 14 hari di daerah setempat.

"Awalnya kami rencanakan yang hadir di sini sebanyak 70 orang, tapi ternyata yang mau ikut banyak sampai 150 orang," kata Ketua RT 01 Kota Tua Penagi, Suprianto di Natuna, Sabtu (15/2).

Dari pengamatan, warga tampak berkumpul di sekitar hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna, tempat 238 WNI dari Wuhan diobservasi.

Kota Tua Penagi, merupakan perkampungan terdekat dengan lokasi hanggar. Awalnya, warga sempat menolak kehadiran WNI dari Wuhan untuk diobservasi di lingkungan tempat tinggalnya.

Dan kini, setelah 14 hari masa observasi, masyarakat Penagi ikut gembira karena seluruh WNI dalam kondisi sehat.

"Hari ini hari terakhir mereka. Kami memberikan ucapan selamat jalan. Selamat berkumpul dengan keluarga," kata dia.

Ketua RT 01 itu tidak menampik, warganya sempat ketakutan dan panik, sampai 29 KK memutuskan mengungsi ke daerah lain.

Namun begitu, ia meminta WNI dari Wuhan dan masyarakat Indonesia memaklumi kekhawatiran warga saat itu.

Bupati Natuna Kepulauan Riau Hamid Rizal menyatakan bangga daerahnya dipilih menjadi tempat observasi WNI dari Wuhan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News