Warga AS Korban Tsunami Ditemukan

Warga AS Korban Tsunami Ditemukan
Warga AS Korban Tsunami Ditemukan
TOKYO - Setidaknya seorang warga Amerika Serikat (AS) menjadi korban tewas dalam bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret lalu. Kemarin (22/3), seorang pejabat Negeri Paman Sam di Prefektur Miyagi mengonfirmasikan kematian Taylor Anderson. Guru bahasa Inggris yang mengajar di Kota Ishinomaki itu menjadi korban pertama AS yang bisa teridentifikasi.

Perempuan 24 tahun itu, konon, lolos dari maut saat gempa berkekuatan 9 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan timur laut Jepang. Tapi, keberuntungan memang jarang datang dua kali. Dia tewas bersama ribuan warga lainnya setelah terempas gelombang tsunami yang menyapu Ishinomaki. Saat itu, dia sedang bersepeda.

Kemarin, orang tua Anderson, Andy dan Jean, juga mengonfirmasikan berita kematian putri mereka. Dari Negara Bagian Virginia, keduanya mengaku sudah merelakan kepergian Anderson. Sebelum jenazahnya ditemukan, Anderson tercatat dalam daftar orang hilang bersama puluhan ribu warga lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut mendoakan kami dalam krisis ini. Teruslah berdoa untuk mereka yang masih dinyatakan hilang. Dan berdoalan juga untuk warga Jepang," terang keduanya dalam pernyataan tertulis. Lewat pesan tersebut, keduanya juga minta media tidak mengusik mereka selama masa berkabung.

TOKYO - Setidaknya seorang warga Amerika Serikat (AS) menjadi korban tewas dalam bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News