Warga Asal Indonesia Memanfaatkan Skema Bantuan Pembelian Rumah di Australia
Jumat, 01 April 2022 – 15:00 WIB

Yayan Rahayani bersama suaminya Tufel Musyadad dan anak-anak di lokasi pembangunan rumah mereka di daerah pinggiran Kota Adelaide. (Supplied)
- Rumah yang dibeli harus ditinggali sendiri segera setelah rumah tersebut siap
- Rumah tersebut harus ditinggali minimal 6 bulan dalam 12 bulan sejak dimiliki.
Saat ini seorang pekerja dapat mengajukan permohonan pencairan hingga A$15.000 dari kontribusi sukarela dalam satu tahun keuangan dan maksimal A$30.000 untuk seluruh tahun keuangan.
Dalam anggaran belanja nasional yang diajukan Pemerintah Federal sekarang, terhitung mulai 1 Juli 2022, jumlah yang bisa dicairkan dari dana pensiun meningkat dari A$30.000 menjadi A$50.000 untuk seluruh tahun keuangan
Sudah lama Yayan Rahayani, seorang warga asal Yogyakarta dan penduduk tetap di Australia mengeluarkan biaya puluhan ribu dolar untuk sewa rumah
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina