Warga Australia Makin Tidak Kerasan di Indonesia, Mohon Diizinkan Pulang ke Negaranya

Warga Australia Makin Tidak Kerasan di Indonesia, Mohon Diizinkan Pulang ke Negaranya
Lucian (10 tahun) dan China (13 tahun) sekarang 'terdampar' di Indonesia bersama kedua orang tua mereka. (Supplied: Sophie Layton)

"Kami semua ketakutan. Saya mengkhawatirkan anak-anak. Indonesia memiliki tingkat kematian tertinggi di kalangan anak-anak terkait COVID dan anak-anak Australia di sini bisa saja tertular juga."

Pakar masalah virus dari University of Queensland, Kirsty Short mengatakan belum ada data yang tersedia untuk menjelaskan mengapa tingginya tingkat penularan dan kematian di kalangan anak-anak di Indonesia.

Dr Short mengatakan walau banyak orang mengatakan varian Delta mungkin jadi penyebabnya, namun bukti sejauh ini belum bisa dijadikan pegangan.

"Dari dari Inggris menunjukkan varian Delta lebih buruk dampaknya bagi orang dewasa, jadi apakah ini berlaku untuk semua kelompok umur?

"Ada kemungkinan begitu, namun belum ada data kuat soal tersebut. Masih terlalu dini untuk memahaminya."

"Kalau saya orang tua yang tinggal di Indonesia, saya akan khawatir dengan varian apa saja."

Belajar dari pengalaman di India 

Pemerintah Australia sudah mengurangi jumlah warga yang bisa kembali ke negaranya sejak awal Juli.

Sementara Singapura melarang semua penerbangan dari Jakarta, dan kota lainnya di Indonesia, untuk transit.

Sejumlah keluarga Australia yang tinggal di Indonesia saat ini makin khawatir dengan tingginya angka penularan COVID di kalangan anak-anak

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News