Warga Australia Makin Tidak Kerasan di Indonesia, Mohon Diizinkan Pulang ke Negaranya

Karena begitu khawatirnya, sekitar 200 warga asing sudah mengadakan inisiatif untuk mendapatkan pesawat sewaan ke Australia.
Keluarga Sophie termasuk salah satu diantaranya, meski sekarang mereka terpaksa membatalkan niatnya karena biaya yang mahal.
Pasangan asal Sydney, Josh dan Cat Sanders, juga ingin segera kembali bersama putra mereka, Zac, berusia sembilan tahun yang memiliki autisme.
Mereka pindah dari Sydney ke Jakarta karena kerja sejak bulan Januari 2020 dan sudah berusaha mendapatkan penerbangan kembali ke Australia sejak bulan Mei lalu.
Josh sangat khawatir meningkatnya penularan COVID di Indonesia akan membuat sistem layanan kesehatan nasional akan ambruk.
"Ini sangat membuat kami stres," kata Josh.
Sudah lebih dari setahun putranya, Zac tidak pernah ke sekolah sama sekali.
"Dia mengalami masalah perkembangan dan saya khawatir ia tidak pernah lagi bermain dengan anak-anak seusianya sejak awal tahun lalu," kata Josh.
Sejumlah keluarga Australia yang tinggal di Indonesia saat ini makin khawatir dengan tingginya angka penularan COVID di kalangan anak-anak
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia