Warga Australia Yang Hengjun Menjalani Sidang di Tiongkok Setelah ditahan Selama Dua Tahun Lebih

Warga Australia Yang Hengjun Menjalani Sidang di Tiongkok Setelah ditahan Selama Dua Tahun Lebih
"Tidak seorang pun tahu apa yang terjadi di persidangan," kata Yuan Ruijuan mengenai persidangan suaminya Yang Hengjun. (AP: Chongyi Feng)

Salah satu pengacara Dr Yang yang berbasis di Beijing, Shang Baojun, menolak memberikan rincian apapun mengenai kasus ini kepada ABC.

Istri Yang Hengjun, Yuan Ruijuan yang berada di Beijing juga mengatakan tidak tahu mengenai tuduhan yang dijatuhkan terhadap suaminya.

"Ini persidangan tertutup, jadi selain pengacara dan pihak penuntut, tidak seorang pun tahu apa yang terjadi di ruang pengadilan," kata Yuan.

"Saya sudah menantikan persidangan ini karena suami saya akhirnya berkesempatan membuktikan bahwa dia tidak bersalah," katanya lagi.

"Namun saya agak cemas mengenai persidangan karena melihat hubungan Australia-Tiongkok saat ini, sulit sekali untuk bersikap optimistis."

Yuan Ruijuan mengatakan kepada ABC bahwa dia berharap bisa melihat suaminya untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun terakhir setelah dia dijatuhi hukuman.

Dr Yang mengatakan Tiongkok balas dendam terhadapnya 

Menjelang persidangan, pendukungnya mengeluarkan sebuah surat yang ditulis Dr Yang Hengjun selama ditahan, di mana dia mengatakan kasus ini adalah tindakan "balas dendam" karena berbagai tulisannya di internet yang keras mengenai politik Tiongkok.

Dia juga mengatakan dirinya "kuat secara rohani" dan bertekad "menghadapi penderitaan dan siksaan dengan tabah".

Setelah ditahan lebih dari dua tahun di Beijing, penulis asal Australia, Yang Hengjun akan menjalani persidangan atas kasus pengintaian tanpa pendampingan staf konsuler Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News