Warga Balikpapan Tak Terpancing Kenaikkan BBM

Warga Balikpapan Tak Terpancing Kenaikkan BBM
Warga Balikpapan Tak Terpancing Kenaikkan BBM
Di SPBU tersebut, lonjakan antrean terjadi pada konsumen BBM solar bersubsidi, tetapi lonjakan hanya skala kecil. Puluhan truk kebanyakan dumbtruck berjajar antre hingga pertigaan Km 5, Pasar Buton. Antrean  seperti ini biasa terjadi setiap hari karena diberlakukan pelayanan solar mulai buka pukul 22.00 Wita. 

Begitu juga di SPBU Kebun Sayur dan Karang Anyar, antrean normal tidak terjadi lonjakan antrean yang signifikan.  “Dari pantauan anggota kami, dua SPBU tersebut masih normal,” kata Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Dandy Ario Yustiawan SH.

Di wilayah Timur, dua SPBU yakni Manggar dan Teritip, terjadi antrean, diperkirakan meningkat sekitar 50 persen dari hari-hari biasanya. “Berdasarkan anggota di lapangan yang saya telepon barusan, terjadi antrean tetapi tidak mencolok. Kenaikkan antrean sekitar 50 persen dibanding hari-hari biasanya. Yang pasti, situasi aman dan terkendali,” kata Panit Sabara Ipda Puji Raharjo, malam tadi puku 23.45 Wita.

 

Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Dandy Ario Yustiawan SH mengatakan,  pihaknya melakukan antisipasi pengetapan serta penimbunan BBM menjelang kenaikan BBM. “Polsek Barat sendiri menerjunkan 3 personel untuk stanby di setiap SPBU, dan itu juga nantinya akan ditambah dari personel gabungan lainya,” ujar Dandy.(ono/pri/bp-15)

BALIKPAPAN - Warga kota Balikpapan tak terpengaruh dengan kenaikan BBM.  Dari awal isu kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM), suasana kota


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News