Warga Cerita tentang Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata

jpnn.com - Sejumlah warga Kampung Banti, Utikini, dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, yang berhasil dievakuasi, cerita mengenai kisah mereka selama diisolasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebagian dari mereka masih trauma.
FACHRUDDIN AJI - RADAR TIMIKA
Lega karena lolos dari maut, serta perasaan lainnya bercampur aduk dalam diri para pendulang yang berasal dari Pulau Jawa.
Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota KKB.
Meski mereka harus kehilangan uang, ponsel, atau emas dan barang lainnya.
Mereka bersyukur karena pasukan Kopassus, Raider, Kostrad, Brimob, dan dari sejumlah satuan lainnya berhasil melakukan evakuasi hanya dalam waktu 78 menit, tanpa ada korban jiwa.
Evakuasi sendiri dilakukan pada Jumat lalu berhasil membawa sekitar 344 warga yang terdiri dari berbagai suku, yakni Toraja, Jawa, Buton, NTT dan Batak, NTB, Maluku dan juga masyarakat asli.
Setelah evakuasi itulah para korban atau warga ini diserahkan kepada paguyuban masing-masing, untuk ditampung.
Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota kelompok criminal bersenjata (KKB).
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi