Warga Cerita tentang Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata

Warga Cerita tentang Kelakuan Kelompok Kriminal Bersenjata
Warga yang sudah dievakuasi dari Tembagapura kini ditampung di sekretariat KKJB Mimika di Jalan Budi Utomo. Tampak para warga berkumpul, Sabtu malam (18/11). Foto: FACHRUDDIN AJI/RADAR TIMIKA/JPNN.com

jpnn.com - Sejumlah warga Kampung Banti, Utikini, dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, yang berhasil dievakuasi, cerita mengenai kisah mereka selama diisolasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Sebagian dari mereka masih trauma.

FACHRUDDIN AJI - RADAR TIMIKA

Lega karena lolos dari maut, serta perasaan lainnya bercampur aduk dalam diri para pendulang yang berasal dari Pulau Jawa.

Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota KKB.

Meski mereka harus kehilangan uang, ponsel, atau emas dan barang lainnya.

Mereka bersyukur karena pasukan Kopassus, Raider, Kostrad, Brimob, dan dari sejumlah satuan lainnya berhasil melakukan evakuasi hanya dalam waktu 78 menit, tanpa ada korban jiwa.

Evakuasi sendiri dilakukan pada Jumat lalu berhasil membawa sekitar 344 warga yang terdiri dari berbagai suku, yakni Toraja, Jawa, Buton, NTT dan Batak, NTB, Maluku dan juga masyarakat asli.

Setelah evakuasi itulah para korban atau warga ini diserahkan kepada paguyuban masing-masing, untuk ditampung.

Mereka kini boleh merasa nyaman, sebab sudah terbebas dari ancaman dan intimidasi para anggota kelompok criminal bersenjata (KKB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News