Warga Diwajibkan Minum Obat Kaki Gajah

Warga Diwajibkan Minum Obat Kaki Gajah
Ilustrasi. Foto: AFP

“Untuk kalangan pelajar akan diawasi langsung oleh guru maupun dosen, dengan didampingi tim kesehatan wilayah kerja masing-masing,” ujarnya.

Imam menambahkan, hal yang perlu diperhatikan bagi pelajar harus dalam kondisi sudah makan sebelum meminum obat.

Pasalnya, ada beberapa hal penyerta pascaminum obat seperti mual, muntah, demam, sakit kepala dan ngantuk.

Efek ini akan timbul apabila di dalam tubuh sudah ada mikro filariasis (indikasi penyakit kaki gajah).

Meskipun demikian, lanjut Imam, masyarakat tidak perlu resah karena tim kesehatan sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan pos-pos dari tingkat pustu, puskesmas dan rumah sakit.

“Pengobatan ini dilaksanakan dalam waktu sebulan. Kami berharap 20 hari ke depan pemberian obat sudah bisa mencapai 100 persen. Bila belum tercapai, kami akan melakukan sweeping ke rumah-rumah bersama-sama dengan ketua RT, RW atau kepala desa,” ungkapnya.

Kesempatan ini dapat digunakan sebaiknya dan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk minum obat pencegahan penyakit kaki gajah.

Jika dalam waktu lima tahun per Oktober bisa melakukan pengobatan sesuai target, maka Bulungan akan terbebas dari penyakit kaki gajah. (uno/fen/jos/jpnn)


TANJUNG SELOR – Untuk pemberantasan penyakit kaki gajah, program eliminasi perlu dilaksanakan melalui Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News