Warga India Rayakan Hari Keagamaan dengan Mandi di Sungai Penuh Limbah Industri

"Takut apa? Jika kita takut, lalu bagaimana kita bisa berdoa?" katanya.
Pihak berwenang mengerahkan perahu motor dalam upaya untuk membubarkan busa beracun.
Mereka juga mendirikan barikade dari batang bambu untuk menjauhkan busa dari tepi sungai.
Ibu kota India, New Delhi yang memiliki penduduk lebih dari 20 juta orang adalah salah satu kota paling tercemar di dunia.
Musim dingin khususnya telah menjadi waktu yang menimbulkan masalah kesehatan, ketika kota itu diselimuti kabut beracun yang membuat langit selalu terlihat kelabu.
Tingkat polusi udara sudah mencapai tingkat yang membahayakan dan hampir setiap hari kualitas udara di kota tersebut merupakan yang terburuk di dunia.
Tingkat polusi melonjak karena petani di daerah pertanian terdekat membakar lahan mereka setelah panen untuk mempersiapkan bagi musim tanam berikutnya.
Hari Rabu, indeks kualitas udara New Delhi "sangat buruk," menurut SAFAR, badan pemantauan lingkungan utama India.
Sebagian warga India yang merayakan hari keagamaan Hindu Chhat Puja di Sungai Yamuna di ibukota Delhi yang tercemar penuh busa
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan