Warga Indonesia di Sydney Menikmati Kebebasan Setelah Lockdown Berbulan-bulan

Tapi mereka yang belum mendapat dua dosis vaksinasi hanya boleh melakukan 'takeaway'.
Warga juga sudah boleh pergi ke pusat hiburan, seperti bioskop, atau teater, yang kembali di buka dengan maksimal 75 persen dari kapasitas.
Sementara itu sekolah baru akan dibuka pada 25 Oktober dan mereka yang duduk di bangk taman kanak-kanak, kelas 1 dan kelas 12 bisa melakukan pertemuan tatap muka di kelas secara penuh.
Namun hingga saat ini belum ada tanggal kepastian Australia akan membuka perbatasan dan hal ini berdampak pada Lilian yang sudah kangen bertemu sanak saudaranya di Indonesia.
"Jadi sampai sekarang saya tidak tahu kapan saya bisa ke Indonesia lagi. Padahal bagus sekali kalau bisa tahu misalnya saya bisa bepergian lagi dalam beberapa bulan mendatang."
Sementara itu Adi mengatakan selama harus tinggal di rumahnya di Sydney ia tetap bisa mengalihkan ke hal-hal yang positif.
Salah satunya adalah bisa mengurus rumah dengan lebih baik.
"Rumah saya jadi rapi, kebunnya jadi teratur. Sebelum lockdown kita keluar rumah terus lima hari seminggu."
Lilian adalah satu dari ribuan warga asal Indonesia di Sydney yang merasa senang karena bisa kembali melakukan beberapa kegiatan, salah satunya untuk pergi ke salon
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya