Warga Indonesia Tak Disarankan Masuk Australia dengan Cara Ini

Warga Indonesia Tak Disarankan Masuk Australia dengan Cara Ini
Mereka yang datang dari Indonesia ke Victoria diminta memeriksakan kesehatan bila mengalami masalah pernapasan akut. (AP: Mark Schiefelbein)

"Orang-orang ini memanfaatkan sistem hukum kami agar bisa tinggal lebih lama di Australia, meski sudah tahu klaimnya tidak akan berhasil," kata Menteri Tudge.

Data pencari suaka yang diajukan pemerintah ke Senat Australia menunjukkan selama Januari 2020 ada 1.931 orang yang datang dengan pesawat dan mengajukan klaim tersebut.

Rinciannya, paling banyak dari Malaysia, yakni 546 orang, 309 orang dari China, 255 dari India, 83 dari Fiji dan 61 orang dari Filipina.

"Orang-orang ini diselundupkan ke Australia dengan visa turis, disuruh mengajukan suaka, lalu disalurkan untuk bekerja di perkebunan atau tempat lainnya dengan kondisi eksploitasi, selama tiga tahun atau selama klaimnya diperiksa," kata Senator Keneally.

Simak berita-berita menarik lainnya dari ABC Indonesia


Modus pencari suaka ke Australia tampaknya telah bergeser, dari menggunakan perahu, kini naik pesawat terbang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News