Warga Indonesia yang Berobat Kanker hingga ke Tiongkok
Meski Dikemo, Rambut Tak Sampai Rontok
Rabu, 05 Oktober 2011 – 08:00 WIB
"Saat saya tawari, ternyata Mama mau. Terapinya tidak lewat operasi. Ini yang membuat Mama bersedia menjalani pengobatan di sini," paparnya.
Agustus lalu Eddi pun menemani ibunya berobat ke RS Modern Guangzhou. Ternyata, cukup banyak juga warga Indonesia yang berobat di rumah sakit tersebut. "Mereka cukup cekatan dan bekerja cepat," ucap Liem.
Sehari tiba di RS tersebut, perempuan asal Denpasar itu langsung menjalani serangkaian pemeriksaan. "Besoknya langsung menjalani terapi untuk kankernya," lanjutnya.
Terapi yang dipilih dr Wang Jian yang merawat Liem adalah kemoterapi lokal. Eddi mengatakan, ibunya sudah menjalani dua kali kemoterapi lokal. Kemoterapi selanjutnya dilakukan pada November mendatang. Mereka sudah mengeluarkan uang 26 ribu yuan atau sekitar Rp 30 juta.
Rumah Sakit (RS) Modern Guangzhou, Tiongkok, semakin sering didatangi warga Indonesia yang berobat kanker. Apa istimewanya RS itu? Berikut catatan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor