Warga Inggris Khawatirkan Pembalasan Pengikut Osama

Warga Inggris Khawatirkan Pembalasan Pengikut Osama
Warga Inggris Khawatirkan Pembalasan Pengikut Osama
Berita tewasnya Osama bin Laden itu belum menjadi headline koran-koran lokal. Hanya televisi yang gencar memberitakan sejak pukul 06.00 waktu setempat. Belum berita lengkap. Hanya berupa cuplikan-cuplikan dari internet. Intensitas berita itu kian gencar menjelang siang. "Tapi, saya kok masih khawatir ada serangan balasan. Untuk balas dendam," ujar Laksmee Johnson saat dijumpai Jawa Pos di Bandara Heathrow, London.

Yang dikhawatirkan, serangan balasan itu akan dilakukan membabi buta, secara acak, kepada negara-negara yang dianggap sebagai sekutu Amerika Serikat. Salah satunya adalah Inggris. Soal balas dendam ini sudah diberitakan koran-koran Inggris. Tetapi tidak terkait dengan Osama. Yang diwaspadai adalah serangan balasan ke sejumlah target yang ada hubungannya dengan Inggris oleh kaki tangan Muammar Kadhafi, pemimpin Libya.

Inggris memang salah satu negara yang begitu terbuka. Di London, misalnya, sejumlah etnis dan agama berbaur jadi satu. Bahkan, menurut WikiLeaks, London adalah salah satu pusat Islam garis keras yang berafiliasi dengan Al Qaeda. Aliran itu tumbuh di sejumlah masjid yang terletak di kawasan Finsbury Park, London utara. (dos/c1/iro)

LONDON - Suasana London memang tidak gegap-gempita seperti halnya di Amerika Serikat lantaran berita tewasnya pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News