Warga Jakarta Ditemukan Tewas Tergantung di Halte Bus Binjai Timur

Warga Jakarta Ditemukan Tewas Tergantung di Halte Bus Binjai Timur
Amir Sam tewas gantung diri. Mayatnya langsung dibawa menuju RSUD dr Djoelham Binjai. Foto: TEDDY/ SUMUT POS

jpnn.com, BINJAI - Amir Sam, 57, warga Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Senen, DKI Jakarta, meninggal dunia dengan mengenaskan.

Jasadnya ditemukan tergantung di Halte Bus Jalan Soekarno-Hatta Km 18, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur, Selasa (5/11) pukul 03.30 WIB.Selasa (5/11) pukul 03.30 WIB.

Korban diduga kesal terhadap keluarga yang mengurusnya di Medan Helvetia lalu memutuskan gantung diri. Itu diperkuat dengan ditemukannya surat wasiat usai olah TKP yang dilakukan Petugas Unit Identifikasi Polres Binjai.

Tulisan bersambung bertinta merah pada secarik kertas dituliskan korban untuk Hj Siti Maryani di Jalan Penampungan II, Medan Helvetia lengkap dengan nomor telepon genggamnya.

Dalam surat wasiat itu, korban diduga pernah menyatakan bosan hidup dan ingin mengakhirinya kepada Siti Maryani, kakak kandungnya pada 24 Mei 2016.

Selain itu, tertulis dalam surat wasiat bahwa korban pernah membantu kakaknya saat hidup susah.

Surat wasiat tersebut banyak mengisahkan tentang pribadi korban dengan kakaknya. Singkatnya, aksi bunuh diri korban diduga atas dasar untuk meluapkan kekesalannya terhadap kakaknya.

“Ya benar, ada temuan mayat gantung diri di halte bus,” ujar Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting ketika dikonfirmasi.

Amir Sam, 57, warga Jalan Kramat Sawah, Kelurahan Paseban, Senen, DKI Jakarta, meninggal dunia dengan mengenaskan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News