Warga Kampung Bayam Ditangkap, Sahroni NasDem Peringatkan Polisi
Bendahara Umum Partai NasDem itu berharap sarannya terkait upaya mediasi dapat diterima dan segera dilakukan oleh Polres Jakarta Utara.
“Makanya Polres Jakut harus segera ambil peran untuk memediasi kasus ini,” tutur Sahroni.
Adapun, baik Polres Jakarta Utara, PT Jakarta Propertindo, dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hingga kini tak memberikan keterangan.
Sebelumnya, Ketua Kelompok Tani Warga Kampung Bayam Muhammad Furqon dan istrinya ditangkap polisi.
Salah satu warga Kampung Bayam, Jakarta Utara, Diah mengatakan penangkapan terjadi di hunian sementara saat berbuka puasa, Selasa (2/4).
“Iya ditangkap. Kejadiannya saat azan magrib," katanya.
"Setahu saya tanpa surat, main angkut,” imbuh Diah.
Konon penangkapan tersebut terkait permasalahan penempatan Kampung Susun Bayam (KSB), antara warga dengan PT Jakarta Propertindo. (mcr4/jpnn)
Ahmad Sahroni mengingatkan kepolisian untuk tidak menggunakan cara-cara represif kepada dua warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang ditangkap.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Aktif Lagi Pimpin HDCI setelah Pemilu, Sahroni Tegaskan Komitmen Menjaga Netralitas Klub
- Tampang Pembunuh Siswa STIP Marunda, Korban Dipukul Benda Ini
- Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh Daftar Bacagub Sulut dari NasDem
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang
- Pembalap ASC Monsters Binaan Sahroni Tampil Moncer di UCI Asian Track Series Malaysia