Warga Keluhkan Tindakan 'Brutal' Polisi di Poso
Kamis, 03 Januari 2013 – 05:56 WIB
Kritik juga disuarakan tokoh pemuda Kristen Frits Sampurnama. Kata dia berlarut-larutnya kasus kekerasan di Poso karena aparat penegak hukum (polisi) tidak maksimal dalam bekerja. "Yang masyarakat harap, polisi bekerja maksimal. Sehingga persoalan yang ada bisa tertangani dan terselesaikan dengan baik," kata Frits juga dihadapan Kapolri, Panglima TNI dan kepala BIN.
Baca Juga:
Pada umumnya kata dia, warga Poso dihadapan petinggi Polri dan TNI itu meminta polisi bisa menuntaskan kasus Poso hingga ke akarnya. "Jangan cuma batang dan rantingnya. Tapi cabut juga akarnya," ujar Imam Moengko mengibaratkan soal penyelesaian kasus kekerasan di Poso. (bud/awa/jpnn)
POSO - Warga Poso belum melupakan derita "babak belurnya" 14 warga Kalora dan Tambarana usai diperiksa polisi. Saat diberi kesempatan berbicara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo
- 2.825 PPPK Kota Padang Terima SK, Hendri Septa: Tetap Disiplin & Meningkatkan Kinerja
- 4 Anggota Polresta Ambon Diberi Sanksi PTDH, Kombes Driyano Bilang Begini
- Banjir di Wajo Sulsel, Satu Korban yang Hilang Ditemukan Meninggal Dunia
- OPM Berulah Lagi di Distrik Borme Pegunungan Bintang
- Jasad Kirana Ditemukan 55 Km dari Lokasi Tenggelam, Adiknya Najwa Belum Ditemukan