Warga Blokir Jalinsum Minta Jenazah Yusri Dikembalikan

Warga Blokir Jalinsum Minta Jenazah Yusri Dikembalikan
Aksi blokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), kembali terjadi Kabupaten Muratara. Kali ini di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, kemarin. Foto: sumeks/jpg

Terpisah, Danramil 406 Muara Rupit, Kapten CZI Epih Sugiharto, saat dikonfirmasi sekitar pukul 21.25 WIB, membenarkan adanya aksi pemblokiran Jalinsum yang dilakukan oleh warga. Saat ini hanya ada sejumlah anggota TNI yang berjaga di sekitar lokasi.

"Kayaknya blokir Jalinsum ini alot, karena sudah beberapa kali di mediasi warga tetap tidak mau membuka jalan. Sampai sekarang masih blokir, mungkin sampai pagi," terangnya.

Dia mengatakan, faktor yang di permasalahan warga merupakan permasalahan penindakan hukum yang dilakukan terhadap tersangka Curas beberapa waktu lalu. "Iya masalahnya itu yang kemarin ada warga ditangkap, dan hilang di aliran sungai. Sampai sekarang belum ditemukan, jadi warga minta jenazah yang hilang itu dikembalikan. Sekarang dari Polres belum bisa masuk, bupati juga tidak ada, jadi mediasinya alot," bebernya.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 22.00 WIB, kembali akan dilakukan mediasi, antara perwakilan warga, dengan Pemda Muratara, Danramil dan pihak kepolisian. Sejumlah pihak saat ini, masih berupaya membuka akses jalan milik negara tersebut.

Diwartakan sebelumnya, aparat kepolisian melakukan penyergapan terhadap dua orang warga Desa Karang Anyar, yang termasuk dalam daftar pencarian orang. Karena terlibat dalam ratusan laporan tindakan curas, Selasa (14/11) sekitar pukul 11.18 WIB.

Hermen dinyatakan tewas saat penangkapan itu, lantaran melakukan perlawanan menggunakan senjata api rakitan dan menembak ke arah anggota, namun dalam kejadian itu polisi tidak terluka karena memakai rompi anti peluru.

Sedangkan Yupir melarikan diri, dengan cara terjun ke aliran sungai, di iringi tembakan dari anggota. Diduga tertembak, Yupir tenggelam dan hanyut di aliran sungai Rawas, yang saat itu sedang pasang.

Informasi dihimpun, sekitar pukul 22.00 WIB, Kembali akan dilakukan mediasi, antara perwakilan warga, dengan Pemda Muratara, Danramil dan pihak kepolisian. Sejumlah pihak saat ini, masih berupaya membuka akses jalan milik negara tersebut.(cj13)


Warga Muratara kembali menggelar aksi blokir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Sumatera Selatan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News