Warga Kota Jayapura Ketakutan
Sabtu, 09 Juni 2012 – 06:50 WIB
"Menurut saya ini bakal merugikan masyarakat itu sendiri, karena ini juga akan berimplikasi ke kegiatan ekonomi masyarakat. Bila dibiarkan bakal banyak yang akan menjadi korban," ungkapnya.
Selain itu, Siddiq mengungkapkan sebelum melakukan pemantauan, pihaknya bertemu dengan BIN Papua, yang mana pihak BIN memaparkan kepada DPR RI situasi secara umum Papua terkait situasi sosial dan politik dengan analisisnya.
"Tapi satu hal yang kami sampaikan ke jajaran intelejen bahwa pendekatan keamanan kepada Papua ini akan kontrak produktif. Hanya akan memicu eskalasi kekerasan baik horizontal maupun vertikal. Maka dalam hal ini intelejen sebagai mata dan telinga pemerintah harus mampu menyajikan suatu rekomendasi yang konstrukstif dan positif. Jangan hanya melalui perspektif keamanan," jelasnya.
Menurutnya, selama ini fungsi intelejen sebagai deteksi dini bagi pemerintah tidak berjalan baik. Sebab bila terjadi kasus-kasus yang sifatnya eskalatif tidak berjalan, maka ini akan menjadi kelemahan fungsi deteksi dini dari inetelejen.
JAYAPURA - Serangkaian aksi teror penembakan dan tindak kekerasan yang terjadi di Papua khususnya di Kota Jayapura membuat rombongan Komisi I DPR
BERITA TERKAIT
- Tiket Festival Lampion Waisak 2024 Ludes Terjual
- 11 Jenazah Kecelakaan Bus di Subang Telah Dikembalikan ke Keluarga
- Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kami Turut Berdukacita
- Banjir Melanda Tanah Datar Sumbar, 7 Warga Meninggal Dunia
- Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Agam
- Cuaca Hari Ini di Sebagian Wilayah Indonesia, Tetap Waspada