Warga Lampung Jual Ginjal ke Batam

Warga Lampung Jual Ginjal ke Batam
Warga Lampung Jual Ginjal ke Batam
Awalnya, wartawan ini melintasi jalan alternatif melalui Desa Pasuruan dan melintasi Desa Kelaten. Namun kondisi jalan berbatu besar dan suasana pagi yang sepi melintasi lahan pertanian dan hutan, wartawan ini memutuskan untuk berbalik arah kembali ke awal.

Salah satu warga setempat yang dijumpai di tengah jalan hendak menuju kebunnya mengatakan, untuk menuju Dusun Cibanjar melintsi areal pertanian dan hutan yang cukup panjang jika melintasi Desa Kelaten. Laki-laki yang membawa lengkap alat pertanian seperti golok dan cangkul itu menyarankan untuk berputar melintasi ruas jalan raya Palas dan masuk melalui Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.

"Kalau lewat jalan ini cukup jauh mas. Harus melintasi perkebunan dan hutan yang cukup panjang. Jalannya juga jelek (berbatu) dan melintasi aliran sungai. Kalau bagusnya lewat Desa Sukaraja, Kecamatan Palas. Tapi harus memutar, karena dusun itu (Cibanjar) merupakan dusun kantung Desa Ruangtengah,"saran bapak itu.

Setelah mendapatkan saran itu, wartawan ini langsung menuju jalan alternatif yang dimaksud. Masuk melalui Desa Sukaraja, Kecamatan Palas, kondisi jalan masih sama yakni berbatu (Onderlagh). Bedanya dengan jalan alternatif pertama adalah masih ada rumah penduduk di pinggir jalan menuju perkampungan Cibanjar yang letaknya sekitar 10 kilometer dari jalan raya Palas.

Robiah (30) istri Khairul Nizar warga Dusun Cibanjar, Desa Ruangtengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan terkejut setelah mendengar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News