Warga Lampung Jual Ginjal ke Batam
Senin, 17 Januari 2011 – 13:03 WIB
Robiah (30) istri Khairul Nizar warga Dusun Cibanjar, Desa Ruangtengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan terkejut setelah mendengar kabar suaminya ingin menjual ginjalnya di Batam demi membantu biaya anak-anak yang putus sekolah di kampung istri di Cibanjar. Berbekal informasi dari koran, wartawan ini langsung mencari tahu alamat kampung Cibanjar untuk bertemu dengan keluarga Khairul Nizar. Untuk masuk ke perkampungan Cibanjar, ada dua jalan alternatif bisa dilalui. Yakni, melalui jalan Desa Pasuruan dan Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan. Jalan alternatif lainnya untuk bisa masuk ke Dusun Cibanjar yang merupakan dusun kantung dari Desa Ruangtengah adalah berputar melintasi jalan raya Palas dan masuk di Desa Sukaraja, Kecamatan Palas.
Laporan Nyoman Subagio, PENENGAHAN
Baca Juga:
Cuaca Minggu pagi kemarin sedikit mendung. Sinar matahari tak terlihat meski jam sudah menunjukkan pukul 09.00 WIB. Dengan suasana dingin, wartawan Radar Lamsel beranjak keluar rumah untuk menelusuri pemberitaan yang diterbitkan harian Radar Lampung (Grup Radar Lamsel) edisi Minggu 16 Januari 2011 yang memberitakan ada warga Lamsel jual Ginjal ke Batam demi membiayai anak-nak putus sekolah.
Baca Juga:
Robiah (30) istri Khairul Nizar warga Dusun Cibanjar, Desa Ruangtengah, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan terkejut setelah mendengar
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri