Warga Laporkan Money Politic Pilkada

jpnn.com, NGANJUK - Sehari jelang pencoblosan Pilkada Nganjuk, Jatim, Panwaslu menerima laporan dari warga terkait dugaan politik uang senilai Rp 30 ribu.
Penyebaran uang itu diduga dilakukan tim sukses calon bupati nomor urut 1.
Menurut Ronny Giat Brahmanto, Ketua Panwascam Loceret Kabupaten Nganjuk, pelapor adalah Mohan Panani, warga Perumnas Candi Rejo.
"Pelapor datang ke kantor Panwascam Loceret dengan membawa barang bukti berupa uang dalam amplop senilai Rp 30 ribu," ujar Ronny.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelapor mengaku mendapatkan informasi adanya pembagian uang di Perumnas Candirejo dari seorang bernama Rudi.
Selanjutnya pelapor mendatangi Rudi dan menyerahkan uang senilai Rp 30 ribu itu kepada Panwascam.
Dari informasi yang diterima Panwacam, memastikan uang politik itu dilakukan seseorang untuk kesuksesan pencoblosan Paslon Bupati Nganjuk nomor urut 1.
"Hingga kini Panwascam masih melakukan pendalaman atas laporan dugaan politik uang itu, dan melengkapi bukti bukti dan saksi," ujarnya. (pul/jpnn)
Pelapor datang ke kantor Panwascam Loceret dengan membawa barang bukti money politic.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Aktivis Sayangkan Bawaslu Banggai Tidak Akui Adanya Laporan Politik Uang di Simpang Raya
- Bawaslu Incar Pemodal Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Politik Uang PSU Pilkada Serang, Gakkumdu Sita Duit Sebanyak Ini
- 2 Pelaku Politik Uang di PSU Pilkada Kabupaten Serang Ditangkap