Warga Mengaku Imam Mahdi Menganut Aliran Sesat

Warga Mengaku Imam Mahdi Menganut Aliran Sesat
Sosok yang mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi di Kantor Bakesbangpol, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). ANTARA/M Fikri Setiawan

Sementara, Warsah bersama suaminya, Rosid, dan Nuri meminta maaf serta berjanji tak akan mengulangi perbuatannya.

"Waktu video kemarin saya mengaku Ratu Adil, Imam Mahdi, Ratu Sunda, sekarang saya enggak sekali-kali lagi ngelakuin yang itu," kata Warsah.

Dia bersama Rosid dan Nuri mengaku sudah bertaubat dan kembali ke ajaran Islam yang benar.

"Mau minta maaf yang sebesar-besarnya ke semua yang ada di dunia ini. Sekarang, saya yang bernama Ibu Warsah, udah kembali ke ajaran Islam," ujarnya.

Sebelumnya, dalam sebuah video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang wanita tua mengenakan baju kuning kerudung warna pink mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan Karawang.

“Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang,” kata wanita itu didampingi seorang wanita dan lelaki tua berkopiah yang duduk di sampingnya.

“Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi,” demikian disampaikan wanita dalam video tersebut.

Dalam rekaman video yang berdurasi sekitar 1 menit 5 detik itu, sosok wanita tua mengatakan bahwa yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.

MUI Kabupaten Bogor mengatakan warga yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi telah menganut aliran sesat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News