Warga Minta Jalur Tol Dialihkan

Heran Pemda Terbitkan IMB Tiga Perumahan yang Bakal Tergusur

Warga Minta Jalur Tol Dialihkan
Warga Minta Jalur Tol Dialihkan
TANGERANG - Ratusan rumah warga di Perumahan Pertanian, Perumahan Azzahra dan Perumahan Andora (semuanya terdapat di Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel) yang terancam tergusur proyek pembangunan Tol Serpong-Cinere menuntut jalur tol dipindahkan. Warga tetap menolak berapapun harga ganti rugi yang akan dibayarkan pemerintah kepada mereka.

"Kami tetap minta jalur tol dipindahkan. Kami tidak tertarik ganti rugi berapa pun dari pemerintah," kata  Catur Sudarsono, Ketua Tim Penolakan Pembangunan Tol Serpong-Cinere. Pasalnya, rencana pembangunan tol sepanjang 10,4 kilometer yang menghubungkan Serpong (Kota Tangsel)-Cinere, (Kota Depok) yang melintasi pemukiman mereka akan membuat ratusan warga menderita.

    

Selain itu, proyek tersebut juga akan membuat warga terusir dari pemukiman yang telah tahunan mereka tempati. Untuk diketahui, tiga kompleks perumahan itu dihuni 110 kepala keluarga dengan total 200 jiwa lebih. Dengan rincian, Kompleks Pertanian dihuni 45 kepala keluarga (KK), Perumahan Andora dihuni 35 KK dan Komplek Azzahra dihuni 30 KK.

"Permintaan kami kepada DPRD Kota Tangsel dan Wali Kota Tangsel sangat jelas. Tolong pindahkan jalur tol Serpong-Cinere agar tidak menggusur kompleks kami," sambungnya.

TANGERANG - Ratusan rumah warga di Perumahan Pertanian, Perumahan Azzahra dan Perumahan Andora (semuanya terdapat di Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News