Warga Miskin Harus Gigit Jari, Dana BLT Rp 149 Juta Dirampok

Warga Miskin Harus Gigit Jari, Dana BLT Rp 149 Juta Dirampok
Barang bukti mobil yang digunakan untuk menyimpan uang BLT yang dicuri oleh kawanan pencuri di Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Jumat (2/12/2022) ANTARA/HO-Istimewa

jpnn.com, MUKOMUKO - Dana bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 149 juta di dalam mobil milik Kepala Desa Marga Mulya, Mukomuko, Bengkulu dirampok.

Kawanan perampok menggasak uang BLT seusai kades mengambilnya di salah satu bank di Desa Medan Jaya, Jumat (2/12).

"Kami masih menyelidiki kasus ini dan memeriksa saksi terkait dengan kasus ini," kata Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, Minggu

Kapolres mengatakan saat ini personel Polsek Mukomuko Selatan bersama polres melakukan indentifikasi dan melakukan pengejaran terhadap para perampok spesialis pecah kaca mobil di daerah ini.

Selain itu, dia juga meminta warga untuk mewaspadai kawanan ini dengan tidak diminta meletakkan barang-barang berharga di dalam kendaraan.

Sementara itu, Camat Air Rami Sunandi mengatakan uang sebesar Rp 149 juta yang dicuri oleh kawanan itu selain untuk bantuan langsung tunai bagi warga miskin di Desa Marga Mulya dan gaji perangkat desa.

"Uang ratusan juta rupiah yang dicuri tersebut selain untuk BLT, termasuk alokasi dana desa untuk membayar gaji perangkat desa," ujarnya.

Dia mengatakan BLT untuk warga sejak bulan Oktober hingga Desember ini disalurkan kepada 80 keluarga.

Kawanan perampok spesialis pecah kaca mobil menggasak dana BLT buat warga miskin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News